Rabu, 21 Maret 2012

TUGAS SOFTSKILL 4

Perhatian dan Kesadaran
         Perhatian berhubungan erat dengan kesadaran jiwa terhadap suatu objek yang direaksi pada sesuatu waktu. Terang tidaknya kesadaran kita terhadap suatu objek tertentu tidak tetp, ada kalanya kesadaran kita meningkat (menjadi terang), dan ada kalanya menurun (menjadi samar-samar). Keadaan lapangan kesadaran dan kekuatannya tidak tetap pula, kadang-kadang luas dan kadang-kadang menjadi smepit. Hal itu tergantung pada pengerahan aktivitas jiwa terhadap objek tersebut.
       Taraf kesadaran kita akan meningkat kalau jiwa kita dalam mereakis sesuatu meningkat juga. Apabila taraf kekuatan kesadaran kita naik atau menjadi giat karena sesuatu sebab maka kita berada papa permulaan perhatian. Perhatian timbul dengan adanya pemusatan kesadaran kita terhadap sesuatu.
- Pemusatan kesadaran jiwa terhadap suatu objek berarti tidak semua unsur/objek yang bersamaan timbul menjadi sasaran kesadaran, tetapi ada sebagian unsur-unsur/ objek yang di kesampingkan.
- Makin kuat konsentrasi jiwa, makin cepat lenyapnya unsur-unsur yang tidak menjadi sasaran dari lingkungan kesadaran.
- Objek yang menjadi sasaran mungkin hal-hal yang ada didalam dirinya sendiri, misalnya tanggapan, pengertian, perasaan mungkin hal-hal yang berada diluar dirinya, misalnya : keadaan alam, keadaan masyarakat, sosial ekonomi, dan sebagainya.

Menurut Buku "PSIKOLOG UMUM", Karangan : Drs.H.Abu Ahmadi

TUGAS SOFSKILL 3

Berpikir (Thinking)
       Berpikir adalah merupakan aktivitas psikis yang intensioanl, dan terjadi apabila seseorang menjumpai problem (masalah) yang harus dipecahkan. Dengan demikian, dalam berpikir itu seseorang menghubungkan pengertian satu dengan pengertian lainnya. Pengertian itu merupakan bahan atau materi yang digunakan dalam proses berpikir. Dalam pemecahan persoalan individu membeda-bedakan, mempersatukan dan berusaha menjawab pertnayaan : mengapa, untuk apa, bagaimana, dimana dan lainnya.

Berdasarkan buku "PSIKOLOGI UMUM", Karangan : Drs.H.Abu Ahmadi

TUGAS SOFTSKILL 2






Berdasarkan menurut penasihat perkawinan Jim Sellner, ada enam tingkat kedalaman cinta yaitu:
1.      Romance
yaitu cinta yang tumbuh, tetapi belum berakar. Cinta ini memperbudak. Dalam tingkat ini, antara anda dan dia hampir tidak ada konflik. Keduanya selalu saling membayangkan satu terhadap lainnya. Si dia serasa candu yang tidak pernah puasnya anda bayangkan. Saat berpisah, anda merasa seolah-olah hidup mengambang samapi anda bertemu lagi dengannya. Jangan terkecoh, tingkat cinta tidak bertahan selamanya. Ini hanya tingkat awal dari hubungan keduanya.
2.      Komitmen dini. Pada tingkat
Pada tingkat ini, anda mempunyai harapan-harapan tinggi, tetapi belum cukup pengetahuan dan pemahaman terhadap pasangan anda. Anda belum tahu semua yang perlu diketahui. Akan tetapi, anda sudah berani memutuskan untuk mengikatkan diri. Pada tahap ini, didalam hati anda masih ada prasangka dan ketakutan akan keterikatan.
3.      Konflik
Anda mulai merasa bahwa kekasih atau pasangan anda tidak memenuhi seluruh selera anda. Anda sadar dia tidak smepurna dan ini dapat menjadi fakta yang bikin nyali anda ciut. Sebaliknya, partner anda pun memerhatikan hal-hal negatif pada diri anda. Pada tahp ini, biasanya keduanya melakukan upaya keras untuk coba saling mengubah pasangan masing-masing. Dan disinilah banyak pasangan yang mengalami pecah kongsi.
4.      Penerimaan
Dalam tingkat ini, keduanya menyelesaikan konflik-konflik besar di antara keduanya. ANda melihat kekasih anda dengan lebih realistis, begitu pula sebaliknya. Kekurangan-kekurangan yang ada pada diri pasangan anda, anda terima sebagai sebuah paket denga kelebihan-kelebihannya. Anda mulai menyadari kenyataan bahwa masing-masing anda adalah inidividu yang unik.
5.      Komitmen
Pada tahap ini, anda berhenti menekankan “apa yang bisa saya peroleh dari hubungan ini?” Anda mulai menggantinya dengan pertanyaan “apa yang bisa saya berikan untuk hubungan ini?” Anda tidak egois lagi dan siap berdiri di sisi kekasih anda untuk menghadapi masa-masa yang keras. Jika perlu, dengan pengorbanan diri.
6.      Romance matang
Adalah tingkat saat keduanya berdua saling mengilhami dan saling membantu dalam menggapai cita-cita masing-masing. Pada tingkat ini, hubungan keduanya berubah menjadi suatu bentuk pernaungan. Sebuah tempat dimana keduanya dapat bertdeuh dan mendapatkan kegairahan kembali setelah berjuang menyelesaikan persoalan keduanya.

Menurut Buku "THE PINK BOOK", Karangan : GAYATRI

TUGAS SOFTSKILL 1

Menurut Profesor Stenberg, komponen-komponen cinta adalah birahi (passion), keintiman (intimacy), dan keterikatan (commitment). Berikut adalah penjelasannya :
1.      Birahi adalah bagian dari cinta yang sangat kuat dan pekat. Muncul birahi sangat cepat dan dinyatakan dalam bentuk sentuhan, birahi itu seperti narkoba sesuatu yang bikin ketagihan dan dipuaskan dengan cepat.
2.      Keintiman adalah unsure emosional dari cinta yang dibagi lagi atas sub-sub unsure seperti dibawah ini :
-          Saling dekat (closeness)
-          Saling berbagi rasa dan penghayatan (sharing)
-          Komunikasi (communication)
-          Dukungan (support)
Jika hubungan tidak berjalan dalam jangka panjang, keintiman akan layu dan mati.
3.      Komitmen adalah keperntingan dan pelibatan diri kita pada diri seeorang. Untuk pasangan, komitmen dinyatakan dengan perkawinan.
Ketiga komponen cinta tersebut membentuk kombinasi-kombinasi yang berbeda. Kombinasi itu berdasarkan jenis hubungannya, seperti berikut :
~ Sayang
Banyak persahabatan didasarkan pada rasa sayang yang mempunyai unsur closeness dan kehangatan. Hubungan persahabatan mengandung unsur keintiman, tetapi tidak mengandung birahi ataupun komitmen.
~ Cinta buta
Jenis cinta ini hanya mengandung birahi. Umumnya, cinta lewat pandangan pertama tergolong dalam jenis cinta ini dan cinta ini tidak mengandung komitmen atau keintiman.
~ Cinta kosong
Adalah cinta yang dibangun dengan unsure komitmen. Tetapi tidak ada keintiman dan birahi, hal ini sering terjadi pada pasangan yang sudah menikah bertahun-tahun lalu bosan dan kehilangan birahi antara satu dengan yang lain. Mereka hanya berkomitmen untuk tinggal bersama.
~ Cinta romantic
Yang ini sangat berbeda dengan cinta buta. Kedua pasangan benar-benar saling sayang dan saling memilki passion. Jadi, ada keintiman dan birahi, tetapi tidak terikat untuk hidup bersama.
~ Cinta lampias
Pasangan yang baru berkenalan dan saling tertarik, lalu melangsungkan pernikahan biasanya tergolong dalam jenis cinta ini. Mereka melibatkan birahi dan komitmen, tetapi mereka mungkin tidak pernah mengembangkan sharing yang mendasari keintiman.
~ Cinta lengkap
Setiap orang mendambakan jenis cinta ini. Hanya cinta yang lengkap yang mencakup semuanya ; intimitas, komitmen, dan passion.


Menurut Buku "THE PINK BOOK", Karangan : GAYATRI